Baru-baru ini, warga Gorontalo, khususnya di Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, dihebohkan oleh fenomena alam yang tidak biasa, yaitu hujan jelly. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam, 15 Februari 2025, sekitar pukul 20.00 WITA, dan langsung menarik perhatian banyak orang, baik di media sosial maupun di kalangan masyarakat setempat.

Apa Itu Hujan Jelly?

Hujan jelly adalah fenomena di mana butiran gelatin atau mirip agar-agar jatuh dari langit, mirip dengan hujan biasa. Namun, yang membedakannya adalah bentuk dan tekstur dari butiran tersebut yang menyerupai jelly. Warga setempat, seperti Ewan Saputra, mengaku terkejut saat melihat butiran jelly memenuhi pekarangan rumah dan jalan. Banyak dari mereka yang merekam momen langka ini dan membagikannya di media sosial.

Respons Warga dan Penjelasan BMKG

Warga yang menyaksikan fenomena ini merasa penasaran dan bingung. Beberapa dari mereka bahkan mengumpulkan jelly tersebut dalam wadah untuk diteliti lebih lanjut. Menanggapi fenomena ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai kemungkinan penyebab terjadinya hujan jelly.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Gorontalo, Cucu Kusmayancu, menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang dapat menyebabkan fenomena ini:

1. Faktor Proses Biologis: Hujan jelly sering kali disebabkan oleh hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan.
2. Fenomena Meteorologi: Angin yang sangat kuat dapat mengangkat bahan-bahan dari permukaan laut atau kolam, yang kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan ketika kondisi memungkinkan.
3. Pencemaran atau Limbah: Beberapa kasus hujan jelly bisa juga terkait dengan limbah industri atau pencemaran air yang menghasilkan bahan-bahan gelatin atau mirip jelly, meskipun hal ini sangat jarang dan lebih mengarah ke fenomena yang merusak lingkungan.

Cucu menambahkan bahwa untuk mengetahui penyebab pasti dari fenomena ini, diperlukan penelitian lebih lanjut. Meskipun fenomena ini menarik perhatian, BMKG menekankan pentingnya pemahaman yang lebih dalam mengenai kejadian tersebut.

Fenomena Langka yang Menarik Perhatian

Hujan jelly di Gorontalo bukan hanya menjadi perbincangan di kalangan warga, tetapi juga menarik perhatian media. Berita mengenai fenomena ini telah tersebar luas di berbagai platform, termasuk media sosial, di mana banyak orang berbagi video dan foto dari kejadian tersebut.

Kejadian ini juga menjadi pengingat akan keajaiban alam yang sering kali tidak terduga. Masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dan menghargai fenomena alam, serta tetap waspada terhadap kemungkinan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan.

Fenomena hujan jelly di Gorontalo adalah contoh menarik dari keajaiban alam yang dapat terjadi di sekitar kita. Dengan penjelasan dari BMKG, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami penyebab di balik fenomena ini dan tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih dan aman. Semoga kejadian serupa dapat memberikan wawasan baru tentang alam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem kita.